Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Terima kasih

Bener-bener sedih ketika di luar sana banyak banget yang ngeluh kuliah cuma disini dll. Termasuk diri aku dulu, seandainya bisa lanjut di kampus A, mungkin bla bla bla. Goblo emang. Ngga gituu cuyy. Kayak ngga bersyukur dan ngga sadar diri gitu, padahal Allah udah tahu banget mana yang terbaik buat kita. Sulit emang buat nerima kenyataan bagi sebagian orang yang udah terbiasa mendapatkan apa yang dia pengen. Padahal yang disini alias di desa banyak banget orang tua dan anak yang mati-matian berusaha dengan caranya masing-masing biar bisa lanjut kuliah, karena apa? Ya pengen belajar. Rela banget siang-malem orang tuanya nyari biaya kesana-kesini asal bisa nyekolahin anak-anaknya. Anak-anaknya juga sama, semangat banget belajar biar bisa dapet beasiswa. Ha aku, males-malesan :(( Bagi anak-anak desa kayak aku dan temen-temen yang punya minat belajar meski ga pinter, adalah suatu penghargaan luar biasa bisa lanjut kuliah. Eh kok yang dikasih kesempatan kuliah suka males-malesan den...

Pernah dan Masih

Saya pernah mencintai kamu. Saya pernah menulis tentang kamu. Saya masih ingat dengan detail semua tentang kamu. Bahkan saya pernah menyebut namamu dalam do'a. Begitu adanya, dari dulu sekali. Saya pernah mengagumimu, menyayangimu, hingga saya sadar apa-apa tidak harus dimiliki. Sayangnya, beberapa orang mengira kepedulian saya terhadap orang lain adalah bentuk dari sesuatu bernama rasa. Padahal tidak sama sekali. Kadang-kadang saya hanya menginginkan hubungan baik dalam pertemanan. Tapi, mungkin cara saya yang salah. Hingga sampai sekarang saya sadar, saya masih merindukan kamu. Ternyata berpura-pura tidak semenyenangkan itu. Benar kata temanku, "seringkali kita menanyakan seseorang, mengatakan suka dengan seseorang, padahal dalam hati tidak sama sekali." Saya sampai berandai-andai, seandainya saya diberi kesempatan berjumpa dengan kamu. Mungkin, waktu itu adalah waktu yang tepat untuk mengatakan, "iya kamu benar, saya terlalu keras kepala. Masa lalu tidak...