Membayangkan menjadi seseorang yang lain tanpa berpikir panjang, melihat hanya dari satu perspektif saja rasanya enak sekali. Kayaknya kalo jadi A enak deh, padahal tanpa kita ketahui si A menjadi sekarang juga sebab perjalanan panjang. Kita tidak tahu bagaimana lelah dan sakitnya si A. Tapi, yang jadi point penting disini adalah, lihat, si A memilih untuk tetap baik-baik saja. Memastikan bahwa setiap orang melihatnya hidup tenang, senang, dan damai. Si A tidak memedulikan beratnya beban yang harus dia pikul. Kemarin aku berjumpa dengan seseorang. Aku lihat dia lelah sekali. Dia duduk seorang diri di pelataran jalan. Serius sekali menatap orang berlalu lalang dengan mata berkaca-kaca. Aku berjalan mendekatinya dan bertanya, "Kamu kenapa?" Dia tidak menjawab, dia menangis dan memelukku erat sekali. Aku kesulitan bernafas, tapi melihatnya menangis tersedu-sedu rasanya aku tidak tega. Ingin sekali mengusap matanya. Dia cantik, matanya sangat indah. Aku katakan...
[B A C A] Adalah sebuah cerita tentang kalian semua, termasuk kamu, dan mungkin saya. Bisa fiktif, tapi, banyak juga yang nyata. Hanya sebagai wadah dan wujud dari kegabutan saya. Saya tidak mau mati sia-sia tanpa sebuah karya. Meskipun masih abal-abal, semoga kalian suka. Sebab, kebahagiaan saya adalah melihat kalian benar-benar bahagia. Kita tidak akan pernah benar-benar sendiri, kita tidak mungkin menjadi paling diantara segalanya, pasti ada yang lebih. Senyum dulu :)), kamu luar biasa.